1 Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat. 2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dansosial/budaya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : dari sudut pandang penjual. 1.Tempat yang strategis (place), 2. Syaratpengelompokan pasar. Berikut ini adalah beberapa syarat segmentasi pasar yang efektif: Dapat Diukur (Measurable), pengelompokan pasar harus terukur, baik dalam besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar tersebut.; Dapat Dijangkau (Accessible), segmentasi pasar juga harus bisa dilaksanakan.Dengan kata lain, strategi UNIVERSITASINDONESIA STRATEGI PEMASARAN KAMPUNG BATIK LAWEYAN SOLO TESIS DIANA ELMA WIDYANINGRUM 0906585805 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA JANUARI 2012. Tourism Mood. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. Pemasaranagribisnis adalah suatu proses pemasaran yang mengaplikasikan konsep konsep dasar sistem pemasaran (Tataniaga) pada suatu komoditas dan Manajemen Pemasaran pada organisasi pelaku agribisnis. Dalam hal ini mencakup serangkaian jasa jasa dan fungsi fungsi dalam menjalankan distribusi barang dagangan dari produsen sampai ke Surveipasar sangat diperlukan produsen terutama dalam mengatasi suatu masalah ekonomi, yaitu. 1 month ago. Komentar: 0. Dibaca: 114. Share. Like. Cryto pasar. Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Carauntuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk. Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik: · Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur. Mengidentifikasidan membagi pasar ke dalam segmen yang berbeda-beda harus dilakukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang beragam. Setelah mengidentifikasi segmentasi pasar, langkah berikutnya adalah memutuskan segmentasi mana yang akan memberikan peluang lebih besar dan segmen tersebut akan menjadi target pasar perusahaan. 0XWQ0Q. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang17 Juni 2022 0047Jawaban yang benar adalah opsi B. Pembahasan Masalah pokok dalam ekonomi modern ada 3 yaitu 1. Barang apa yang akan di produksi What, masalah pokok ini berkaitan dengan ketetapan produsen untuk menentukan barang dan jasa yang akan di produksi termasuk dalam perhitungan seberapa banyak yang akan diproduksi. 2. Bagaimana barang tersebut diproduksi How, masalah ini berkaitan dengan bagaimana cara atau teknik untuk memproduksi barang secara efisien dan efektif. 3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi For whom, masalah ini berkaitan dengan sasaran yang akan dituju atau pihak-pihak yang akan menikmati hasil produksi tersebut. Dalam melihat segmentasi pasar berarti produsen berusaha mengetahui siapa yang akan menerima produk kita atau target konsumen maka analisis masalah tersebut adalah For whom. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawaban yang benar adalah opsi B yaitu for whom. Ilustrasi Analisis Segmen Pasar dalam Mengatasi Suatu Masalah Ekonomi FotoUnsplashDalam sistem produksi, terdapat tiga masalah pokok yang dihadapi dalam perekonomian. For whom untuk siapa barang diproduksi adalah analisis segmen pasar diperlukan produsen dalam mengatasi suatu masalah ekonomi. Berikut ulasannya. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam mewujudkan kesejahteraannya. Inti masalah ekonomi adalah kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas, namun alat pemuas kebutuhan memiliki sifat terbatas. Sementara kesejahteraan akan tercipta jika terjadi keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas Segmen Pasar dalam Mengatasi Suatu Masalah EkonomiAnalisis Segmen Pasar dalam Mengatasi Suatu Masalah Ekonomi FotoUnsplashMasalah pokok ekonomi masyarakat dijelaskan dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian yang disusun oleh Subhan Purwadinata, Ridolof W. Batilmurik 202017. Dalam buku dikatakan, menurut teori ekonomi klasik, masalah ekonomi masyarakat dapat digolongkan menjadi tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, distribusi, dan konsumsi. Permasalahan dalam ProduksiPermasalahan dalam produksi terdapat dalam buku Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA yang disusun oleh Eeng Ahman 200714. Berdasarkan buku tersebut, tiga persoalan pokok yang dihadapi dalam perekonomian antara lain;Komposisi barang dan jasa apa yang harus dihadirkan masalah apa atau what. Bagaimana memilih teknik produksi yang paling baik masalah bagaimana atau how. Siapa yang paling berhak memperoleh jasa dan barang tersebut masalah untuk siapa atau for whom. Ulasan Mengenai Analisis Segmen Pasar dalam Mengatasi Suatu Masalah Ekonomi FotoUnsplashPermasalahan dalam DistribusiDengan pemilihan saluran distribusi yang tepat dan efektif, maka tujuan perusahaan dalam mencapai target penjualan akan tercapai. Permasalahan dalam KonsumsiKonsumsi adalah kegiatan manusia memakai barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya. Produsen harus benar-benar memastikan agar barang dapat dijangkau dan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. For whom untuk siapa barang diproduksi adalah analisis segmen pasar diperlukan produsen dalam mengatasi suatu masalah ekonomi. Analisis tersebut berhubungan dengan masalah ekonomi. Dengan melakukan analisis pasar, maka target konsumen dapat lebih ditentukan secara tepat.DK Bagian penting dari setiap perencanaan bisnis adalah analisis pasar yang matang. Dengan melakukan analisis ini, sebuah bisnis diharapkan dapat memahami pasarnya dengan lebih baik Analisis pasar adalah penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar. Ini melihat kondisi pasar lebih dalam, baik dari segi volume dan nilai, berbagai segmen pelanggan dan pola pembelian mereka, persaingan, lingkungan ekonomi, serta hambatan untuk masuk ke pasar tersebut. Tujuan utama dari analisis pasar adalah menunjukkan menunjukkan kepada investor bahwa Anda memahami pasar dengan baik, dan pasar tersebut cukup besar untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Untuk bisa mengetahui kedua hal tersebut, analisis beberapa aspek berikut Segmentasi demografisTarget pasarKebutuhan pasarKompetisiRegulasi 1. Segmentasi Demografis Source Segmentasi demografi memecah pasar Anda menjadi kelompok tertentu yang dibedakan berdasarkan atribut pribadi seperti lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, maupun penghasilan. Ini dilakukan untuk membantu Anda memahami perilaku konsumen, sehingga pesan pemasaran yang nantinya akan Anda kirimkan menjadi lebih dipersonalisasi. Maka dari itu, inilah langkah pertama dalam melakukan analisis pasar. 2. Target Pasar Source Setelah melakukan segmentasi berdasarkan demografis, Anda akan mendapatkan sekelompok orang yang memiliki karakteristik sejenis. Kelompok yang memiliki kriteria sesuai dengan keinginan Anda inilah yang menjadi target pasar utama. Target pasar adalah bagian penting dari analisis pasar. Contoh, jika Anda menjual perhiasan, Anda dapat menarget pasar secara umum, atau fokus ke segmen pasar high-end dan low-end. Ini relevan diterapkan jika pasar Anda memiliki segmen yang jelas dengan permintaan produk yang berbeda. Kelompok konsumen low-end cenderung mencari perhiasan dengan harga murah, sementara kelompok konsumen high-end lebih mementingkan eksklusivitas dan prestige. Kedua kelompok ini tentu membutuhkan pendekatan pemasaran yang berbeda. 3. Kebutuhan Pasar Anda harus memahami dengan detail apa yang menjadi penggerak terhadap permintaan produk atau layanan Anda di pasar. Contoh, lihatlah waralaba kedai kopi. Salah satu penggerak dari kopi adalah konsistensi rasa. Kopi yang dibeli dari kedai kopi waralaba ini tidak selalu lebih enak daripada kopi dari kedai lain yang bukan waralaba kedai lokal. Orang tahu bahwa kopi dari kedai waralaba akan memiliki cita rasa yang sama di mana pun. Inilah alasan mengapa orang cenderung membeli kopi yang sudah “memiliki nama” daripada membeli kopi di kedai lokal. Jika konsistensi rasa adalah apa yang dibutuhkan pasar, bagaimana kedai kopi lokal dapat bersaing dengan kedai waralaba? Jawabannya sederhana, kopi yang lebih enak, dan promosi yang meyakinkan. Maka dari itu, ketika memahami kebutuhan pasar, sebenarnya Anda telah melakukan analisis pasar. 4. Kompetisi Source Tujuan dari poin ini adalah mengetahui siapa yang menjadi lawan bisnis Anda. Di sini Anda harus bisa mempelajari apa kelebihan dan kelemahan mereka. Ide utamanya adalah menganalisis pesaing Anda dan menemukan kelemahan yang nantinya dapat digunakan perusahaan Anda untuk memposisikan diri di pasar. Salah satu cara melakukan analisis adalah dengan membandingkan para pesaing Anda dilihat dari faktor penggerak permintaan produk di pasar harga, kualitas, layanan tambahan, dll. dan sajikan dalam sebuah tabel yang dapat dibandingkan. 5. Regulasi Regulasi berkaitan dengan aturan-aturan yang sekiranya dapat memberikan dampak langsung terhadap bisnis Anda, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa regulasi yang umumnya berkaitan langsung dengan bisnis misalnya aturan tentang perpajakan, impor-ekspor, pendirian bangunan, manajemen karyawan, dan masih banyak lagi. Demikian pembahasan mengenai 5 aspek penting dalam analisis pasar yang perlu Anda pahami. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda. Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us. Cara Menentukan Strategi Segmentasi Pasar yang Tepat Apa itu segmentasi pasar dan kenapa strategi ini adalah salah satu hal bisa mengefisiensikan kinerja marketing Anda? Bagaimana cara menentukan strategi yang tepat dalam melakukan segmentasi pasar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Ibarat seorang atlet pemanah, sebuah bisnis yang sukses pasti harus tahu bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat. Seorang pemanah pasti sudah tahu seberapa besar tenaga yang harus dikeluarkan untuk mencapai target. Bila targetnya dekat, berarti tidak perlu menarik anak panah terlalu jauh sehingga tenaga tidak terbuang sia-sia. Ttetapi jika targetnya jauh pastinya membutuhkan tenaga lebih agar bisa mencapai targetnya. Untuk itulah diperlukan yang namanya segmentasi pasar sesuai “target”. Sayangnya di Indonesia ini masih banyak para pebisnis yang belum mengetahui secara pasti segmentasi pasar dari produknya. Semua produk yang dimiliki dianggap sama, bisa untuk semua kalangan. Akibatnya, bisnis berjalan kurang fokus dan tidak memiliki target utama yang dituju, sehingga sumber daya yang dimiliki malah terbuang sia-sia. Hal demikianlah yang berbahaya dalam bisnis, karena bisa mematikan bisnis dengan perlahan. Padahal melakukan riset untuk menemukan segmentasi pasar merupakan hal yang sangat penting agar bisnis bisa berjalan dengan lancar. Ketika segmen pasar sudah berhasil ditemukan, proses pemasaran produk akan menjadi lebih mudah dan lancar. Tentu saja hal ini akan berpengaruh ke proses penjualan produk. Segmentasi pasar yang tepat akan membuat produk lebih cepat terjual. Contoh kasusnya adalah jika Anda memiliki perusahaan pakaian bayi. Segmentasi pasar yang Anda pilih tentu saja para Ibu-Ibu. Kemudian segmentasi pasar tersebut dikerucutkan lagi menjadi Ibu-Ibu yang sedang hamil atau memiliki bayi. Segmentasi pasar tersebut bisa dikerucutkan lagi dengan memilih Ibu-Ibu yang lebih suka berbelanja lewat toko online atau tidak, memiliki anak perempuan atau laki-laki, bahkan Ibu-ibu bekerja atau tidak. Pemilihan segmentasi pasar ini menyesuaikan seperti apa produk yang Anda miliki. Di artikel ini, Anda akan mengetahui lebih jelas pengertian, jenis, ciri-ciri dan cara mudah menentukan segmentasi pasar untuk bisnis Anda. Apa Itu Segmentasi Pasar? Pengertian segmentasi pasar market segmentation adalah pembagian kelompok konsumen atau pembeli pada suatu bisnis yang memilki kebutuhan, karakteristik, serat perilaku berbeda heterogen di dalam pasar tertentu yang kemudian akan menjadi satu pasar homogen nantinya dan menjadi sasaran pasar dengan strategi tersendiri. Segmentasi pasar adalah salah satu strategi dalam dunia bisnis dengan mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kesamaan, kemiripan, minat serta kebutuhan pelanggan. Segmentasi pasar adalah strategi pemasaran suatu perusahaan untuk mengenal minat serta kebutuhan konsumen di suatu market yang menciptakan produk baru yang sesuai dengan minat serta kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, pasar yang tadinya hanya berjumlah satu dan memiliki cakupan luas berubah menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen setelah mengalami segmentasi. Tujuan utama dari segmentasi pasar ini adalah membuat proses pemasaran lebih terarah. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Tujuan dan Manfaat Melakukan Segmentasi Pasar Market Segmentation Tujuan utama pengelompokan pasar adalah untuk membagi target market / pasar yang masih sangat luas menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen. Secara lebih lengkap, berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya segmentasi pasar Untuk memudahkan dalam membedakan pasar, dimana minat dan selera konsumen sangat beragam dan akan terus berkembang. Dengan mengelompokkan konsumen yang bersifat homogen, maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya adalah suatu pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar yang lainnya. Dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Dengan melakukan market segmentation, maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya. Strategi pemasaran menjadi lebih terarah, termasuk dalam menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Dengan adanya pengelompokan pasar, maka suatu bisnis dapat mengarahkan dana dan usahanya ke dalam market yang potensial dan lebih menguntungkan. Lebih mudah dalam mengenal kompetitor dengan segmen yang sama. Dengan begitu, suatu bisnis dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran kompetitor sehingga dapat merebut perhatian konsumen. Lebih mudah dalam mengevaluasi target dan rencana bisnis. Segmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi ada beberapa manfaat yang ingin didapatkan oleh suatu bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut Dapat merencanakan produk dengan lebih baik sehingga dapat memenuhi permintaan pasar. Menentukan cara promosi yang paling tepat. Menyalurkan modal ataupun usaha ke pasar potensial yang dapat menguntungkan bisnis. Penjual akan berada pada posisi yang cukup baik, guna mengarahkan dan membandingkan kesempatan atau harapan dalam pemasaran sehingga mampu mempelajari setiap segmen. Penjual dapat memberikan wawasannya untuk menanggapi usaha pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan anggaran dengan tepat. Dapat memilih media iklan yang baik dan menemukan bagaimana cara mengalokasikan dengan baik. Sebagai acuan dalam evaluasi bisnis. Segmentasi pasar sebagai pembanding di pasar dan kompetitor yang sama. Dapat memberikan strategi komunikasi yang baik dan efektif. Jenis Jenis Segmentasi Pasar Sebelum memasarkan produk pada bisnis yang Anda jalankan, ada baiknya Anda perlu mengetahui jenis-jenis segmentasi pasar yang ada saat ini, berikut jenisnya a. Segmentasi Lokasi Tipe segmentasi lokasi ini mungkin paling banyak diaplikasikan di Indonesia. Contohnya saja jika target utama adalah negara Indonesia, maka perusahaan biasanya akan membangun perusahaan yang lokasinya berada di Indonesia. Dimana tujuan utamanya adalah agar lebih dekat kepada konsumen sehingga pengeluaran biaya semua bisa ditekan lebih murah. b. Segmentasi Waktu Segmentasi waktu ini memang lebih jarang digunakan, tetapi biasanya pada waktu-waktu tertentu segmentasi ini bisa diterapkan. Contohnya jasa fotografi akan laku saat musim wisuda, penjual baju akan kebanjiran pesanan saat mendekati Idul Fitri, dan sebagainya. c. Segmentasi Harga Dengan menggunakan segmentasi harga, Anda dapat lebih mudah mempertimbangkan tentang kekuatan ekonomi dari calon konsumen kita pastinya berbeda-beda. Ada yang mampu dengan membeli dengan harga tinggi, ada juga yang hanya mampu membeli dengan harga yang rendah. Apabila memang segmentasi pasarnya luas, Anda bisa menerapkan harga pada setiap produk mulai dari harga rendah, menengah, dan tinggi agar semua kalangan bisa masuk. d. Demografi Faktor jenis kelamin, usia, dan penghasilan merupakan variabel yang paling banyak digunakan pada segmentasi demografi. Karena bisa jadi produk yang dijual hanya cocok untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan sudah berbeda. Ada lagi produk yang hanya dikhususkan kepada orang dewasa saja, sehingga Anda harus melakukan segmentasi demografi ini agar tidak salah sasaran. e. Psikografis Segmentasi ini meliputi perilaku konsumen dalam merespon tren dan stimulasi produk. Data segmentasi ini sulit ditentukan ke dalam kelompok-kelompok karena biasanya memiliki anomali yang cukup besar. Hasil analisis data yang disajikan juga lebih deskriptif. f. Sosial-Budaya Segmentasi budaya lebih memperhatikan variabel pola sosial dan budaya konsumen. Data yang dianalisis dapat berupa; kelas sosial, suku, norma masyarakan dalam lingkup pasar dan daur hidup komunitas. g. Behavioral atau Perilaku Metode ini membuat segmen berdasarkan perilaku atau sifat pelanggan, seperti Bagaimana mereka mengunjungi situs web Anda halaman mana yang mereka kunjungi, tautan mana yang mereka klik, jam berapa mereka berbelanja, kapan terakhir kali mereka berbelanja, dan lain sebagainya. Apa yang mereka ketahui tentang produk Anda apakah mereka masih belajar atau siap melakukan pembelian? Bagaimana mereka menggunakan produk Anda apakah mereka sering kembali untuk mengisi ulang suplai mereka atau mendapatkan lebih banyak? Bagaimana mereka membuat keputusan pembelian apakah mereka impulsif atau slow respon ketika berbelanja? Misalnya, beberapa pelanggan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari suatu produk dari toko Anda sebelum mereka membelinya, sementara beberapa pelanggan adalah “pembeli yang impulsif” yang akan segera membeli ketika mereka melihat suatu produk. Beberapa orang ingin pergi ke toko Anda untuk melihat produk secara langsung, sementara beberapa orang selalu membeli secara online. Ketika Anda tahu bagaimana perilaku pelanggan Anda, lebih mudah untuk memberi mereka apa yang mereka inginkan. Ciri-Ciri Strategi Segmentasi Pasar Efektif Sebelum Anda mengetahui bagaimana tentukan segmentasi pasar, Anda harus mengetahui tolak-ukur efektifitas dalam menentukan segmentasi pasar. Ciri-ciri segmentasi pasar efektif harus; Terukur measurable, Segmentasi pasar dapat diukur dengan tingkat tertentu, semua hasil penelitian analisis data juga harus dibuktikan dengan data yang terukur dan akurat. Terjangkau accessible, Segmentasi yang efektif adalah menghilangkan dinding antara produk dengan konsumen. Produk secara jelas dapat dijangkau oleh konsumen. Berpengaruh Substansial, Proses segmentasi juga harus memengaruhi bisnis, misalnya memberik keuntungan dan juga berpengaruh terhadap perubahan proses. Dapat dibedakan differentiable, segmentasi pasar yang efektif adalah setiap elemen dalam segmentasi dapat dibedakan secara jelas. Realistis actionable, segmentasi yang efektif juga dapat merealisasikan atau mewujudkan rencana bisnis Anda. Setelah Anda memahami apa itu segmentasi pasar dan jenis-jenisnya, maka saatnya Anda tahu bagaimana cara menentukan segmentasi pasar untuk bisnis Anda. Langkah dalam menentukan segmentasi pasar secara garis besar adalah Pengumpulan data, Yaitu dengan melakukan penelitian berupa survey, diskusi dan juga teknik lainnya, untuk mendapatkan variabel pada tiap jenis segmentasi. Analisis, Setelah semua data didapat Anda dapat mengolah data tersebut dan menganalisis hasil dari pengumpulan data yang akan disesuaikan dengan strategi pemasaran. Penyusunan, Tahap ini adalah Anda mengelompokkan hasil dari analisis dan pada tahap ini hasil akan tersaring, manakah produk yang sesuai dan juga mana pasar yang sesuai. Berdasarkan tahap di atas, Berikut tahapan yang lebih lengkap dalam menentukan segmentasi pasar. 1. Tentukan Target Pasar Cara menentukan targetnya adalah tergantung dengan kebutuhan bisnis yang Anda jalankan. Anda harus memperhatikan tiga hal ini New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda perlu mencari konsumen baru. Focused Consumer, Hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan. Supported Consumer, Konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting product Anda. Berdasarkan tiga hal tadi, Anda dapat merujuk pada jenis-jenis segmentasi yang sebelumnya dibahas seperti demografis, harga, waktu, dan produk yang akan dijual. 2. Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen, lalu sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Untuk bisa mendapatkan informasinya, Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk. Jika Anda telah mengetahui masalah konsumen, Anda dapat melakukan klasifikasi keinginan, kebutuhan dan juga masalah konsumen. Hal ini berguna untuk acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk. 3. Ketahui Perilaku Konsumen Selanjutnya Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Anda dapat memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan dengan produk tersebut. 4. Olah dan Analisis Data Selanjutnya, Anda dapat mengolah semua data terkait konsumen yang telah Anda amati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang Anda akan jual kepada tiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya. 5. Tentukan Strategi Pemasaran Produk Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi pemasarannya. Anda dapat menerapkan jenis strategi pemasaran dengan merujuk segmentasi pasar. Misalnya, merujuk pada segmentasi demografis; tools Apa yang sesuai dengan konsumen perempuan? 6. Evaluasi Respon Pasar Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang Anda miliki. Catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera perbaiki. Contoh Kasus Bisnis Segmentasi Pasar Salah satu contoh implementasi segmentasi pasar adalah yang dilakukan pada bisnis penerbangan murah. Dimana perusahaan-perusahaan ini menyasar pada kelompok konsumen yang membutuhkan rute penerbangan pendek dan murah. Biasanya dalam bisnis penerbangan biaya murah atau low cost airline juga menerapkan trade off yaitu mengurangi kualitas untuk mendapatkan nilai tertentu yaitu penerbangan murah misalnya tidak mendapatkan makan siang, kualitas seat yang tidak sebagus high cost airline. Segmentasi pasar pada bisnis sangat penting dipahami untuk menjalankan pemasaran dengan baik. Hubungan Penetapan Sasaran dengan Segmentasi Pasar Istilah segmentasi pasar dan penetapan sasaran pasar target market sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda. Di atas telah diuraikan bahwa segmentasi pasar itu merupakan kegiatan yang membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dalam hal ini, market targeting merupakan keputusan perusahaan mengenai pasar manakah yang akan dilayani. Sebagai gambaran, misalnya berdasarkan analisis dan perkiraan permintaan, perusahaan dapat mengetahui adanya pasar tertentu yang dianggap menarik, yang membuat perusahaan memperluas pangsa pasar. Perusahaan tersebut mensurvei sejumlah konsumen sebagai sampel dari keseluruhan. Dalam survey ini ditanyakan mengenai atribut produk yang ditawarkan, tentang kualitas, harga, kemasan, servis, dan sejenisnya. Dari adanya survei tersebut akan diperoleh informasi tentang pola segmentasi pasar berupa preferensi atau tingkat kesukaan konsumen yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Preferensi yang Homogen Ini menunjukan suatu pasar di mana semua konsumen dapat dikatakan mempunyai kesukaan yang sama, baik mengenai harga maupun kualitas. Dengan demikian diperkirakan para konsumen mempunyai kesukaan yang sama terhadap merek yang ada. Preferensi yang Menyebar Ini menggambarkan bahwa konsumen mempunyai kesukaan yang berbeda-beda tentang apa yang mereka inginkan dari sebuah produk. Preferensi ini juga menandakan bahwa masyarakat tidak hanya bergantung pada satu brand saja. Preferensi yang Mengelompok Selain preferensi yang homogen dan preferensi yang menyebar juga terdapat preferensi yang mengelompok. Dimana konsumen yang berada dalam satu kelompok cenderung memiliki kesukaan yang sama. Dengan adanya preferensi ini, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menentukan segmentasi pasar bagi produk yang telah diluncurkan. Dengan menggunakan preferensi konsumen sebagai salah satu cara untuk menentukan segmentasi pasar yang baik, maka sebuah produk diharapkan akan mampu terjual tepat sasaran sehingga dapat menambah nilai penjualan. Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai cara mudah menentukan segmentasi pasar sesuai dengan tipenya. Kelola Bisnis Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal Selain itu, pengelolaan keuangan yang baik juga dibutuhkan untuk menunjang agar bisnis Anda semakin sukses. Dengan pengelolaan keuangan yang baik maka untuk anggaran pemasaran produk Anda bisa lebih maksimal. Mekari Jurnal adalah software akuntansi keuangan online yang dapat membantu Anda dalam pengelolaan keuangan bisnis menjadi lebih mudah, cepat, aman dan data bisa dilihat secara realtime. Jurnal juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari software akuntansi perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur. Bagi Anda pengelola koperasi, Anda bisa mempelajari juga bagaimana pembukuan koperasi online dapat membantu pencatatan Anda dengan lebih baik. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga! Nikmati free trial selama 14 hari untuk pengguna baru dengan klik tombol di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, mudah-mudahan dengan membaca artikel di atas, Anda dapat memahami apa itu pengertian segmentasi pasar, jenis-jenisnya adalah apa saja, hingga cara menentukan strategi yang tepat dan melakukan penerapan. Semoga informasi tersebut bisa berguna untuk Anda, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media. 0Untuk SMA/MA Kelas XSemester IFitri Ramadhanti 1KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah yang maha Esa karena denganrahmat dan ridho-Nya lah modul pembelajaran ekonomi dengan bahasan Masalah Ekonomidalam Sistem Ekonomi’ dapat terselesaikan. Modul ini bertujuan untuk membantu siswaSMA/MA dalam memahami beragam masalah ekonomi dalam sistem ekonomi. Penyusunberharap bahwa modul ini dapat menambah referensi bagi siswa-siswa SMA/MA sederajatdalam mempelajari ekonomi. Dalam modul ini, terdapat penjabaran materi-materi yangberkaitan dengan masalah ekonomi dalam sistem ekonomi. Penyusun berusaha menyusunmodul pembelajaran Ekonomi sesuai dengan kebutuhan anak murid dan pengajar, sehinggaproses belajar mengajar dapat lebih komunikatif dan efektif. Akhir kata penyusun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telahmembantu dan membina dalam proses pembuatan modul ini. Penyusun menyadari bahwamasih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Karena itu, kritik dan saran sangatdiharapkan demi kesempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat dan membawakegunaan. Sampit, Desember 2020 Penyusun 2DAFTAR ISI 2 3KATA PENGANTAR 4DAFTAR ISI 5PETA KEDUDUKAN MODUL 6GLOSARIUM 6PENDAHULUAN 6 6 Deskripsi Judul 7 Prasyarat 8 Petunjuk Penggunaan Modul 9 Tujuan 9 Kompetensi 9 Cek Kemampuan 9 Pembelajaran 12 Pertemuan ke 1 15 16 Masalah dalam Sistem Ekonomi 16 SOAL LATIHAN 23 Kunci Jawaban 25 Pertemuan ke 2 27 SISTEM EKONOMI 31 SOAL LATIHAN 32 Kunci Jawaban 33 Tes Formatif Kunci Jawaban 3PenutupDaftar PustakaPETA KEDUDUKAN Mendeskripsikan konsep ilmu Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Mendeskripsikan konsep manajemen. 4GLOSARIUM Biaya Peluang Hilangnya kesempatan untuk menggunakan Kelangkaan sumber daya yang ada karena telah memilih Organisasi alternatif penggunaan. Ekonomi Jumlah barang dan jasa yang tersedia tidakSistem Ekonomi sebanding dengan tingginya kebutuhan manusia. Sumber daya Kelompok kerjasama antara orang – orang di Konjungtur dalam sebuah perkumpulan atau badanPerekonomian usaha dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Suatu cara untuk mengatur atau mengorganisasikan segala kegiatan perekonomian dalam masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Kekayaan alam dan keahlian/kemampuan yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Adalah suatu siklus perekonomian yang terjadi di setiap negara akibat adanya sistem perekonomian yang dianut oleh negara yang bersangkutan. 5PENDAHULUAN Deskripsi Judul Dalam modul ini akan dijelaskan mengenai masalah ekonomi/kelangkaan, pilihan,biaya peluang, skala prioritas, pengelolaan keuangan, cara mengatasi masalah pokok ekonomiapa, bagaimana, untuk siapa, dan macam-macam sistem ekonomi Setelah mempelajarimodul ini, peserta didik diharapkan dapat menganalisis masalah ekonomi dan caramengatasinya dalam bentuk objektif dan uraian. Prasyarat Untuk memudahkan peserta didik dalam mempelajari modul Masalah Ekonomidalam Sistem Ekonomi, kemampuan awal atau dasar yang dipersyaratkan untuk mempelajarimodul ini adalah peserta didik sudah memahami tentang konsep kebutuhan manusia,permasalahan ekonomi, dan biaya peluang. Petunjuk Penggunaan Modul Petunjuk penggunaan modul ini diperuntukan untuk peserta didik dan guru untukmempermudah penggunaan modul selama proses belajar mengajar. 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peserta didik. ● Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan, dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini. ● Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “cek kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk meyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar kalian. ● Diskusikan dengan sesama peserta diklat apa yang telah kalian cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada guru sampai paham. ● Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian dari istilah-istilah sulit dan penting dalam modul. ● Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan 6dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai kalian tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan. ● Bila dalam proses memahami materi kalian mendapatkan kesulitan, maka diskusikan dengan teman-teman kalian atau konsultasikan dengan guru. ● Setelah kalian menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini, selanjutnya pelajarilah modul selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul untuk Program IPS Ekonomi Kelas X, yakni modul analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. ● Kalian tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar berikutnya, bila belum menguasai benar materi pada kegiatan belajar sebelumnya. ● Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi. 2. Peranan guru ● Pastikan bahwa peserta diklat yang akan mempelajari modul ini telah mempelajari modul-modul prasyarat secara tuntas. ● Bantulan peserta diklat dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar peserta didik dapat belajar efektif dan efisien. ● Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan belajar yang ada di SMA/MA untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. ● Memberikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada peserta diklat agar semangat belajarnya meningkat. Tujuan Tujuan akhir yang diharapkan dikuasai setelah menyelesaikan akhir pembelajaran dalammodul ini, yakni 1. Dapat menjelaskan permasalahan ekonomi klasik dan modern. 2. Dapat mengidentifikasi perbedaan setiap sistem ekonomi. 3. Dapat mendeskripsikan karakteristik dan nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia. 4. Dapat mengidentifikasi masalah di setiap sistem ekonomi. 5. Dapat menganalisis pemecahan masalah ekonomi. 7Kompetensi1. Kompetensi Dasar Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi .2. Alokasi Waktu 8 JP 2 pertemuan 4 x 45 menit3. Kriteria Unjuk Kerja a Mampu menjelaskan p​ ermasalahan ekonomi klasik dan modern.​ b Mampu ​mengidentifikasi perbedaan setiap sistem ekonomi. c Mampu mendeskripsikan k​ arakteristik dan nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia.​ d Mampu mengidentifikasi masalah di setiap sistem ekonomi. e Mampu menganalisis pemecahan masalah Lingkup Belajar 1 Masalah ekonomi klasik 2 Masalah ekonomi modern 3 Sistem ekonomi klasik 4 Sistem ekonomi terpusat 5 Sistem ekonomi liberal 6 Sistem ekonomi pancasila5. Sikap Jujur, Teliti, Cermat, Objektif6. Materi 1 Masalah pokok ekonomi klasik 2 Masalah pokok ekonomi modern 3 Macam-macam sistem ekonomi7. Keterampilan Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi. 8Cek Kemampuan Sebelum peserta didik mempelajari modul ini, peserta didik diminta untuk menjawabsemua pertanyaan di bawah ini. Kemudian, peserta didik diminta belajar pada materi yangbelum kalian kuasai dengan tuntas. Jawablah semua pertanyaan dengan uraian singkat Butir-butir pernyataan/pertanyaan Kemampuan1 Apakah anda memahami konsep Mampu Tidak kelangkaan?2 Apakah anda memahami konsep biaya peluang?3 Apakah anda memahami prinsip ekonomi?4 Apakah anda memahami prinsip ekonomi syariah? Pembelajaran 1. Kegiatan Belajar 1 Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi. 2. Tujuan Kegiatan Pembelajaran a. Peserta didik dapat menjelaskan masalah pokok ekonomi dengan lengkap. b. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan masalah pokok ekonomi klasik dan modern dengan jelas. 3. Uraian MateriPertemuan ke 1 Masalah dalam Sistem Ekonomi Upaya mengatasi masalah ekonomi telah dilakukan sejak dahulu kala. Dalam prosespemenuhan kebutuhan manusia selalu memikirkan bagaimana meningkatkan kemakmurandan kesejahteraan seefisien dan seefektif mungkin. Berbagai teori—teori muncul untukmengidentifikasi masalah ekonomi apa yang sebenarnya dihadapi manusia dalam pemenuhankebutuhannya. Secara umum terdapat dua teori umum yang menjelaskan permasalahan yang 9ada dalam ekonomi, yaitu pokok masalah ekonomi klasik dan pokok masalah ekonomimodern. A. Pokok Masalah Ekonomi Klasik Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai kesatuan dariproses produksi distribusi dan konsumsi untuk kesejahteraan masyarakat. Teori iniberdasarkan pemikiran Adam Smith David Ricardo dan John Stuart Mill yang mendominasipemikiran ekonomi pada tahun 1870-an. pendukung sangat menekankan kekuatan pasarsehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi titik masalah pokokekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang yang permasalahan ekonomi klasik dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu dari segiproduksi, distribusi, dan konsumsi. 1.​ ​Masalah produksi Masalah produksi yang dihadapi produsen dalam teori ini menyangkut permasalahan mengenai cara memproduksi semua barang dan jasa. masalah produksi membahas mengenai jenis barang yang akan diproduksi dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. 2. Masalah Distribusi Distribusi adalah kegiatan yang diupayakan untuk menyalurkan barang dan jasa hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen. Masalah yang harus dipikirkan yaitu bagaimana produk dapat sampai kepada konsumen? Apakah jalur distribusi yang tepat agar produk sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan? Apakah barang dan jasa dapat sampai kepada konsumen dengan cara yang tepat? Bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran distribusi apa yang akan digunakan?. Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut 1 Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen tanpa melewati perantara, seperti seorang penjual nasi goreng memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya kepada pembeli konsumen. 102 Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara, seperti pedagang besar grosir, pedagang kecil retailer, agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya. 1. Masalah Konsumsi Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang. Permasalahan dalam hal ini, apakah barang tersebut dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat sesuai kebutuhannya? Barang yang diproduksi harus merupakan barang yang diinginkan, dibutuhkan, dan dijangkau harganya oleh konsumen. B. Masalah Ekonomi ModernMasalah pokok ekonomi modern sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masalahpokok ekonomi klasik, yang membedakan adalah penekanannya. Masalah pokokekonomi modern terdiri atas tiga diantaranya barang dan jasa apa yang harusdiproduksi, bagaimanakah cara memproduksi barang dan jasa tersebut serta untuksiapa barang dan jasa tersebut diproduksi. 1. Barang Apa Yang Akan Diproduksi dan Berapa Banyak What Pertanyaan w​ hat berkaitan dengan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi. Penentuan jenis dan jumlah barang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu produsen harus melakukan survey terlebih dahulu agar mengetahui selera masyarakat dan dapat memproduksi barang secara efektif dan efisien. 2. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut How Pertanyaan ​how b​ erkaitan dengan teknik produksi yang akan diterapkan produsen dalam proses produksi. Beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah ekonomi yang diperinci dengan pertanyaan h​ ow. Bagaimana barang tersebut akan diproduksi 11 Bagaimana memperoleh sumber daya yang digunakan Siapa yang akan memproduksi barang3. Untuk Siapa Barang-Barang Tersebut Diproduksi For WhomPertanyaan f​ or whom berkaitan dengan segmen pasar dari produk pasar diartikan sebagai usaha mengelompokkan pasar dari yangbersifat heterogen menjadi bagian pasar yang bersifat homogen. Masalah ekonomiini menyangkut pasar mana yang dibidik, didasarkan pada penghasilan, daerah,gender atau usia. Masalah ini sangat dipengaruhi oleh distribusi barang LATIHAN1. Analisis segmen pasar diperlukan produsen dalam mengatasi suatu masalah ekonomi. Analisis tersebut berhubungan dengan masalah ekonomi ....A. HowB. For whomC. WhereD. WhoE. What2. ​Survei pasar sangat diperlukan guna membantu produsen terutama dalam mengatasi satu masalah ekonomi, yaitu ....A. Bagaimana cara memproduksiB. Untuk siapa diproduksiC. Dimana diproduksiD. Siapa yang memproduksiE. Apa yang harus diproduksi 123. Inti masalah ekonomi yaitu kelangkaan sumber daya dibanding kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terkendali, masalah ekonomi menurut aliran ekonomi klasik adalah… A. Produksi, Konsumsi, Distribusi B. Retribusi, Distribusi, Konsumsi C. Konsumsi D. Produksi dan Konsumsi E. Distribusi dan Produksi4. Pak Widoyo adalah produsen minyak goreng melihat kondisi masyarakat yang tidak memiliki daya beli berusaha menekan biaya produksinya sehingga menghasilkan minyak goreng dengan harga murah dan berkualitas, sehingga masyarakat mampu membelinya. Dari ilustrasi di atas yang merupakan masalah ekonomi adalah .... A. untuk siapa barang diproduksi B. berapa barang akan diproduksi C. barang apa yang akan diproduksi D. mengapa barang diproduksi E. bagaimana cara memproduksi 136. Masalah ekonomi yang terjadi di pedesaan adalah sangat rendahnya daya beli masyarakat, karena rendahnya produksi dan harga hasil pertanian, dihadapkan dengan harga kebutuhan selain produk pertanian yang mahal dan kebutuhan lain misalnya pendidikan dan kesehatan yang mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, dibawah ini yang bukan termasuk cara mengatasi masalah ekonomi adalah ..... A. Diversifikasi jenis tanaman komoditi B. Penerapan program padat karya C. Memberikan bantuan cuma-cuma kepada seluruh warga masyarakat pedesaan D. Memberikan fasilitas kredit kepada pengusaha kecil dan menengah yang mengolah hasil pertanian masyarakat setempat E. Memberikan penjelasan kesehatan dan pendidikan dasar secara gratis, khususnya kepada masyarakat kurang/tidak mampuEssay1. Masalah yang sangat banyak dan beragam menurut aliran modern dapat dikelompokkan menjadi tiga masalah pokok, yaitu 1 Apa yang akan diproduksi what?, 2 Bagaimana cara memproduksi how?, 3 Untuk siapa barang dan jasa diproduksi for whom? Tiga masalah pokok tersebut dapat diringkas menjadi satu masalah inti yang disebut inti masalah ekonomi, yakni bagaimana cara memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang serba terbatas. Untuk mengetahui barang dan jasa apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat, seorang produsen perlu memperhatikan tujuh faktor yang bisa menimbulkan kebutuhan manusia akan barang dan jasa. Sebutkan tujuh faktor yang bisa menimbulkan kebutuhan manusia akan barang dan jasa ! 14Kunci JawabanPilihan Ganda1​ B​ . For Whom2​ ​E. Apa yang harus diproduksi3​ A​ . Produksi, Konsumsi, Distribusi4​ A​ . untuk siapa barang diproduksi5​ C​ . Memberikan bantuan cuma-cuma kepada seluruh warga masyarakat pedesaanEssay 1 Faktor, faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia yaitu 1. Status Ekonomi. 2. Adat Istiadat. 3. Profesi dan pekerjaan. 4. Umur. 5. Kondisi alam. 6. Kegemaran. 7. Agama. 8. Ganda 10 x5 50Essay 7,15 x 7 50 100 Total 15Pertemuan ke 2 SISTEM EKONOMI Pengertian Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara sistem ekonomi adalah cara untuk menjawab masalah ekonomi apa, bagaimana dan untuk siapa. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Macam-macam Sistem Ekonomi 1. ​Sistem Ekonomi Tradisional, merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomian pun bersifat tradisional. Teknik produksi dipelajari secara turun umumnya, produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja dan tidak mengenal teknologi. Barang-barang yang mereka butuhkan diproduksi sendiri dengan cara sederhana. Hasil produksi pun terbatas hanya untuk keluarga atau kelompok. ● ​ ​Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional 1 Belum ada pembagian kerja 2 Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan 3 Pertukaran dengan sistem barter 4 Bertumpu pada sektor agraris 5 Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan 6 Keadaan masyarakatnya masih tradisional dan miskin 16● Kebaikan sistem ekonomi tradisional 1 Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen 2 Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan 3 Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur 4 Terjadinya persaingan yang sehat diantara masyarakat● Keburukan sistem ekonomi tradisional 1 Tidak ada kerjasama antar individu/masyarakat 2 Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan 3 Sulit menentukan ukuran dari barang yang dipertukarkan2. Sistem Ekonomi Pasar / Kapitalis / Liberal Pada sistem ekonomi pasar, segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasardimana pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dankonsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karenasemuanya Konsep sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untukkepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenekmoyang sebelumnya, dimana kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yangditerapkan oleh masyarakat secara turun-temurun dengan hanya mengandalkanalam dan tenaga kerja berdasarkan mekanisme pasar. Harga ditentukan olehkekuatan yang mendasari sistem ini, yaitu kebebasan individu,kebebasan berusaha, kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif dan ekonomi ini dibentuk oleh kekuatan yang ada di pasar yaitukekuatan permintaan dan demikian sistem ekonomi liberaldapat diartikan sebagai suatu sistem ekonomi yang berorientasi pada pasar,kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta masyarakat danpemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam bidang ekonomi. 17● Ciri-ciri sistem ekonomi liberal 1 Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan 2 Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar 3 Adanya persaingan bebas 4 Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian 5 Modal memegang peranan penting 6 Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan● Kebaikan Sistem ekonomi liberal 1 Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi 2 Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri 3 Setiap orang / pengusaha termotivasi mencari keuntungan● Keburukan sistem ekonomi pasar liberal 1 Menimbulkan persaingan tidak sehat 2 Terdapat kesenjangan kaya dan miskin pendapatan tidak merata 3 Menimbulkan monopoli 4 Terdapat eksploitasi SDM 5 Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan 183. Sistem Ekonomi Terpusat / Komando / SosialisMerupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dan sangatdominan, dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untukmencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Pada sistem ini pemerintahmenentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana barang tersebutdiproduksi serta kepada siapa barang tersebut diproduksi. Jadi hampir seluruhkegiatan ekonomi diselenggarakan oleh pemerintah pusat. ● Ciri-ciri sistem ekonomi komando 1 Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat 2 Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat 3 Semua alat produksi dikuasai oleh negara 4 Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi ● Kebaikan sistem ekonomi komando 1 Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian 2 Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin 3 Hasil produksi dapat dinikmati secara merata 4 Mudah melakukan pengendalian harga ● Keburukan sistem ekonomi komando 1 Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan 2 Potensi dan daya kreasi tidak berkembang 3 Tidak terdapat kebebasan individu 194. Sistem Ekonomi Campuran Sosialis dan LiberalCina dan kuba merupakan Negara yang berpaham komunis dan sangat besarkemungkinannya menerapkan sistem ekonomi komando. Amerika Serikat dan inggrismerupakan negara yang memiliki kiblat dari ekonomi tersebuttidak menyatakan bahwa sistem ekonomi yang mereka pakai adalah sistem ekonomikomando dan sistem ekonomi pasar. Pada saat ini dapat dikatakan tidak ada negarayang menerapkan sistem ekonomi komando ataupun ekonomi pasar secara murni. Kecenderungan yang berlaku saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuranmixed economy, yaitu mengambil unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando. Halini didasari kesadaran saling ketergantungan antara negara dan adanya pengaruhekonomi global. Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar yangdianut oleh sistem ekonomi kapital dapat berdampingan dengan adanya perencanaandari pusat seperti yang dianut oleh sistem ekonomi komando. ● C​ iri-ciri 1 Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian 2 Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian ● Kebaikan 1 Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas 2 Fluktuasi harga dapat lebih terkendali 3 Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya ● Keburukan 1 Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme 2 Jika peran swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat. 205. Sistem Ekonomi Demokrasi Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai denganfalsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomiyang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut olehAmerika Serikat maupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistemekonomi liberal, dimana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akantetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, makasistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomisosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubahkembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskanekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Sistem Ekonomi Demokrasi Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila danlandasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan masyarakatdan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang ada diIndonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasionalyang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomidan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesiayang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengandemikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomiannasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskankekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan danpengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baikgolongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuranbangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkankegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antarapemerintah, swasta, dan Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi 1 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 2 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3 Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. 214 Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. 5 Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 6 Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 7 Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 8 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi 1 Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional. 2 Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. 3 Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. 22SOAL LATIHAN 1. Strategi suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran, disebut dengan istilah… A. Sistem ekonomi B. Lembaga ekonomi C. Agen ekonomi D. Pelaku ekonomi. E. Kebutuhan 2. Sistem ekonomi campuran merupakan kolaborasi ... A. Sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi liberal. B. Sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi komando. C. Sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi pasar. D. Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando. E. Sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi Perbedaan sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi campuran yaitu....A. Kehidupan ekonomi liberal mementingkan orang lain sedang sistem ekonomi campuran hidup bergotong-royongB. Alat produksi dikuasai oleh negara, sedang ekonomi campuran alat produksi dimiliki individuC. Ekonomi liberal bertujuan memenuhi kebutuhan minimum, sedangkan ekonomi campuran mencari laba sebesar-besarnyaD. Ekonomi liberal menghendaki kebebasan yang seluas luasnya sedang ekonomi campuran diatur oleh negara dan swastaE. Penguasaan teknik produksi ekonomi pasar sudah modern sedangkan ekonomi liberal dengan alat sederhana4. Rakyat ikut disertakan secara aktif didalam perekonomian . Hal itu merupakanciri-ciri sistem ekonomi ....A. KomandoB. Campuran 23C. Tradisional D. Pasar E. Pancasila5. ​Sistem ekonomi pasar bebas secara murni sebenarnya hanya ada dalam itu terjadi karena dalam kenyataan negara menganut sistem itu, juga .... A. Memiliki hak ekonomi B. . Memiliki kekuatan untuk memungut pajak C. Memiliki kewajiban untuk mencegah pengangguran D. Memiliki campur tangan dalam perekonomian secara tidak langsung E. Kegiatan perekonomian bebas dilakukan6. ​Penyelesaian persoalan-persoalan yang terkait dengan barang apa yang akandiproduksi, bagaimana memproduksinya dan untuk siapa barang yang telahdiproduksi, dalam sistem ekonomi liberal cukup diserahkan kepada .... A. Kekuatan pasar B. Keinginan produsen C. Keinginan konsumen D. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat E. Distributor7. Sistem ekonomi demokrasi memiliki 3 landasan, dasar landasan idiil adalah … A. Pancasila B. Mukadimah UUD 1945 C. Pasal 33 UUD 1945 D. GBHN E. Pasal 23 UUD 1945Essay1.​ J​ elaskan perbedaan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosialis! 24Kunci Jawaban 1 A. Sistem Ekonomi 2 A. Sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi liberal. 3 D. Ekonomi liberal menghendaki kebebasan yang seluas luasnya sedang ekonomi campuran diatur oleh negara dan swasta 4 B. Campuran 5 D. Memiliki campur tangan dalam perekonomian secara tidak langsung 6 B. Keinginan produsen 7 A. PancasilaEssay 1 No. Kapitalis Sosialis1 Tidak ada kebebasan berusaha Individu dan swasta bebas berusaha bagi individu dan swasta2 . Tidak ada kebebasan berusaha Pemerintah tidak campur tangan bagi individu dan swasta dalam kegiatan ekonomi , kalaupun ada itu hanya terbatas pada hal-hal yang penting-penting saja3 Mematikan inisiatif individu Inisiatif individu dikembangkan4 Tidak ada jurang antara si kaya Terdapat jurang yang dalam antara dan si miskin si kaya dan si miskin5 Modal dikuasai oleh pemerintah Modal dikuasai swasta dan modal sangat berperan dalam pengembangan usaha6 Orientasi kepentingan dan Orientasi adalah keuntungan kesejahteraan rakyat semata 25PenskoranPilihan Ganda 10 x7 70Essay 30 30 100 Total 26Tes Formatif 1. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri ekonomi terpusat adalah.... a. Hak milik perseorangan diakui seluas-luasnya b. Indikator kegiatan ekonomi berdasarkan pasar c. Peranan pihak swasta dominan dalam kegiatan ekonomi d. Semua alat produksi milik pemerintah 2. Salah satu ciri sistem perekonomian Indonesia adalah..... a. Potensi inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sebatas tidak merugikan kepentingan umum b. Pemerintah menguasai sektor-sektor ekonomi penting bersama koperasi c. Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya boleh bertentangan dengan kepentingan umum d. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok 3. Kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan gotong-royong disebut..... a. Demokrasi ekonomi b. Kegiatan ekonomi c. Transaksi ekonomi d. Ekonomi kapitalis 4. Cara untuk memproduksi barang/jasa yang dipilih adalah.... a. Barang/jasa yang banyak b. Barang/jasa yang efisien c. Barang/jasa yang bagus d. Barang/jasa yang memiliki manfaat banyak 5. Sistem ekonomi yang masih menggunakan kebiasaan masyarakat tradisional disebut.... a. Sistem ekonomi tradisional b. Sistem ekonomi terpusat c. Sistem ekonomi pasar d. Sistem ekonomi campuran 276. Di bawah ini merupakan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, kecuali..... a. Masih terikat tradisi b. Hanya sedikit menggunakan modal c. Masih menggunakan sistem barter d. Keuntungan menggunakan sistem bagi hasil7. ”Cukup aman bagi masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani dengan target yang harus dicapai.” Pernyataan di atas merupakan kelebihan dari sistem..... a. Ekonomi tradisional b. Ekonomi komando c. Ekonomi pasar d. Ekonomi makro8. Sistem ekonomi dimana pemerintah dapat mengendalikan perekonomiannya disebut.... a. Sistem ekonomi terpusat b. Sistem ekonomi mikro c. Sistem ekonomi makro d. Sistem ekonomi tradisional9. Di bawah ini yang termasuk kedalam cici-ciri ekonomi komando adalah... a. Teknologi yang digunakan sudah modern b. Tidak adanya perhitungan efisiensi penggunaan sumber daya c. Alat dan sumber daya ekonomi dikuasai secara bersama d. Hak milik perorangan tidak diakui10. Berikut ini yang termasuk pada masalah pokok ekonomi adalah... a. Barang apa yang akan diproduksi b. Di mana barang akan diproduksi c. Oleh siapa barang diproduksi d. Bagaimana manfaat barang yang diproduksi11. Sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pihak masyarakat untuk menentukan kegiatan ekonomi disebut.... a. Sistem ekonomi terpusat b. Sistem ekonomi tradisional c. Sistem ekonomi pasar d. Sistem ekonomi campuran 2812. Masalah barang/jasa yang akan diproduksi bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saja, melainkan untuk... a. Mencari keuntungan b. Menambah jumlah produksi c. Menghasilkan barang yang bagus d. Memiliki manfaat yang banyak13. Landasan idiil demokrasi ekonomi adalah.... a. UUD 1945 b. Pancasila c. Peraturan pemerintah d. Peraturan presiden14. Sistem ekonomi yang digunakan oleh negara indonesia adalah..... a. Sistem ekonomi tradisional b. Sistem ekonomi komando c. Sistem ekonomi campuran d. Sistem ekonomi pancasila15. Berikut ini yang termasuk pada contoh untuk siapa barang/jasa yang dihasilkan, yaitu.... a. Di mana barang/jasa di produksi b. Siapa yang memproduksi barang /jasa c. Bagaimana hasil produksi didistribusikan pada masyarakat d. Berapa banyak barang/jasa yang diproduksi16. Masalah pokok ekonomi yang perlu mendapat perhatian dengan sungguh-sungguh oleh perusahaan adalah barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya,hal ini disebabkan karena.... a. Pengorbanan sumber daya ekonomi yang sekecil-kecilnya harus mendapat hasil sebesar-besarnya b. Kesalahan dalam pengalokasian sumber daya akan berpengaruh buruk pada kegiatan ekonomi c. Kelambatan dalam melakukan kegiatan produksi dapat menurunkan produktivitas d. Kegiatan yang hanya memproduksi satu jenis barang dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelebihan produksi 2917. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1 Barang dan jasa apa yang harus diproduksi 2 Seberapa banyak kebutuhan berbagai macam orang yang harus dipenuhi 3 Berapa banyak barang yang akan diproduksi 4 Siapa yang harus menerima barang dan jasa yang diproduksi Dari pernyataan di atas yang merujuk pada masalah ekonomi, yaitu apa yang diproduksi adalah.... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 418. Tokoh pencetus ekonomi liberal adalah.... a. Robert Malthus b. Karl Marx c. David Ricardo d. Adam Smith19. Sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pasar adalah sistem ekonomi.... a. Tradisional b. Terpusat c. Liberal d. Campuran20. Berikut ini yang merupakan ciri sistem ekonomi tradisional adalah.... a. Sudah ada pembagian kerja b. Setiap individu bebas memiliki alat produksi c. Terdapat persaingan bebas antara pengusaha d. Teknik produksi masih sangat sederhana 30Kunci Jawaban 1. d. Semua alat produksi milik pemerintah 2. a. Potensi inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sebatas tidak merugikan kepentingan umum 3. a. Demokrasi ekonomi 4. b. Barang/jasa yang efisien 5. a. Sistem ekonomi tradisional 6. d. Keuntungan menggunakan sistem bagi hasil 7. a. Ekonomi tradisional 8. a. Sistem ekonomi terpusat 9. d. Hak milik perorangan tidak diakui 10. a. Barang apa yang akan diproduksi 11. c. Sistem ekonomi pasar 12. a. Mencari keuntungan 13. b. Pancasila 14. d. Sistem ekonomi pancasila 15. c. Bagaimana hasil produksi didistribusikan pada masyarakat 16. b. Kesalahan dalam pengalokasian sumber daya akan berpengaruh buruk pada kegiatan ekonomi 17. b. 1 dan 3 18. d. Adam Smith 19. c. Liberal 20. d. Teknik produksi masih sangat sederhanaPerskoranMasing-masing soal bernilai 5 poin x 20 soal = 100 poin. 31Penutup Setelah menyelesaikan modul ini, maka peserta didik dapat mengikuti tespraktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila peserta didikdinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, makapeserta didik diperkenankan untuk melanjutkan ke modul selanjutnya. Pilihan modulyang dapat peserta didik ambil untuk dipelajari setelah tuntas mempelajari modul iniadalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan lebih tepatnya dapatdikonsultasikan pada guru yang mengajar untuk modul ini. 32Daftar PustakaDumairy. 1996, Perekonomian Indonesia. Jakarta Edi Swasono, dkk. 1985. Koperasi dalam Orde Ekonomi Indonesia. Jakarta UI 1984. Pengantar Sistem-sistem Ekonomi. Bandung Alumni. 33

analisis segmen pasar diperlukan produsen dalam mengatasi suatu masalah ekonomi