Bacajuga: Fungsi Otot Tungkai dalam Renang . 1. Posisi Badan. Mengambang dalam posisi tubuh terlentang merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi tidur terlentang karena takut tenggelam. Namun, ternyata posisi tidur terlentang di atas permukaan air tidak menyebabkan kZ6f3c. - Renang merupakan salah satu cabang olahraga akuatik. Olahraga renang bisa dilakukan siapa saja asalkan memiliki kemampuan dan pengguasaan teknik yang baik. Dalam olahraga renang terdapat empat gaya yang dilombakan pada Olimpiade, yaitu gaya bebas front crawl, gaya dada breaststroke, gaya punggung backstroke, dan gaya kupu-kupu butterfly stroke.Setiap jenis gaya renang tersebut memiliki tekniknya dan start masing-masing. Sebelum berenang baik lomba maupun sakadar olahraga, ada baiknya mandi terlebih dahulu ketika akan turun ke kolam renang. Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air agar tidak terkejut. Selain itu, menghindarkan kolam dari kotoran debu. Berikut start empat gaya renangGaya bebas front crawl Baca juga Renang Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan lain. Mengutip buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema Melesat di Air 13, berikut cara melakuan start renang gaya bebas Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan. Pertahankan agar badan tetap lurus. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur. Gaya dada breaststroke Baca juga Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air. Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur. Gerakan atau disebut gaya olahraga renang adalah salah satu point dalam penilaian di sebuah kompetisi. Renang adalah salah satu cabang olahraga yang ada di dalam sebuah kompetisi atau pertandingan. Berenang merupakan salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia dari mulai bayi sampai orang tua. Menurut Budiningsih 20102, renang adalah salah satu olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air. Menurut Erlangga 201075, Renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan berani. Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, olahraga renang dilakukan di dalam air yang mana mengharuskan anggota badan bergerak dan terapung serta, olahraga renang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Manfaat berenang Menurut Budiningsih 20105 dapat menyehatkan badan dan merangsang gerakan motorik, berolahraga renang dapat menyehatkan badan. Bagi balita dan anak-anak, otot-ototnya akan berkembang, persendian dapat tumbuh optimal, tubuh menjadi lentur, dan pertumbuhan badan meningkat. Perlombaan atau kompetisi renang pertama diselenggarakan di eropa sekitar tahun 1800 setelah di bangun beberapa kolam renang. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Gaya olahraga renang punggung masuk dalam nomor baru kompetisi olimpiade 1900. Dalam gaya olahraga renang memiliki tehnik dan manfaat masing- masing. Di dalam sebuah kompetisi penilaian utama adalah kecepatan saat berenang dengan gaya tertentu. 5 Jenis Gaya Olahraga Renang Dalam Kompetisi Dalam kompetisi cabang olahraga renang memiliki ragam gaya yang diperlombakan, berikut ulasannya. 1. Gaya Bebas gaya bebas – gaya olahraga renang Gaya olahraga renang yang pertama adalah gaya bebas atau freestyle swimming adalah gaya renang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air dan kedua tangan digerakkan ke depan secara bergantian. Dalam cabang olahraga renang, gaya bebas merupakan salah satu gaya yang sering dipakai untuk olimpiade atau perlombaan dalam renang. Dalam pertandingan seperti Asian Games, nomor pertandingan ini dibagi menjadi 4 event yang dibedakan dengan jarak renangnya. Jarak terpendek adalah 50 meter, dilanjutkan dengan 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Jarak terjauh untuk atlet putri adalah 800 meter dan untuk atlet putra 1500 meter. 2. Gaya Kupu- Kupu butterfly stroke gaya kupu-kupu / dolphin – gaya olahraga renang Renang gaya kupu-kupu merupakan teknik renang hasil dari pengembangan teknik gaya dada. Gaya renang ini diperlombakan di Olimpiade dan berbagai lomba resmi lainnya. Dalam lomba renang resmi, gaya kupu-kupu dibagi dalam dua jarak, yakni 100 meter dan 200 meter. Kecepatan rata-rata gaya kupu-kupu adalah lebih cepat dibanding kecepatan gaya bebas. Perlu diketahui gaya ini sangat membutuhkan tenaga dan kekuatan yang ekstra ketimbang gaya-gaya lainnya. 3. Gaya Punggung Renang gaya punggung ala atlet – gaya olahraga renang Gaya punggung adalah teknik renang dengan posisi badan terlentang menghadap ke atas dan punggung tetap berada di permukaan air. Gerakan kaki dan tangannya mirip dengan gaya bebas, hanya posisi tubuh telentang yang membedakan keduanya. Nomor perlombaan menurut jarak tempuh dalam olompiade dengan gaya ini adalah 100 meter dan 200 meter. 4. Gaya Dada gaya dada -gaya olahraga renang Gaya dada adalah sebuah teknik dalam cabang olahraga renang yang menyerupai cara katak saat berenang. Teknik gaya dada terletak pada kekuatan tangan dan kaki. Kekuatan tangan dan kaki digunakan untuk mendorong badan ke depan. Titik kekuatan penuh tangan terletak pada saat pertukaran atau pengambilan nafas. Dalam perlombaan resmi, gaya dada dibagi menjadi dua jarak, yaitu 100 meter dan 200 meter. 5. Gaya Ganti Perorangan dan Estafet renang estafet – gaya olahraga renang Gaya olahraga renang yang terakhir adalah gaya ganti perorangan dan estafet. Gaya renang estafet disebut juga medley event adalah salah satu jenis perlombaan renang dengan gaya ganti yang dilakukan secara estafet oleh sebuah tim. Tim terdiri atas empat orang perenang untuk memenangkan perlombaan. Renang medley adalah kombinasi dari 4 gaya renang, yakni kupu-kupu, punggung, dada, dan bebas, dalam satu perlombaan. Biasanya grup akan menempatkan perenang dengan keahlian gaya masing- masing anggotanya, sehingga mereka tidak kesulitan saat bertanding. Gaya ini terbagi menjadi 3 yaitu Gaya ganti perorangan dengan panjang lintasan 100 m hanya lintasan pendek, 200 m dan 400 m. Gaya ganti estafet dengan panjang lintasan 4×100 m serta Gaya bebas estafet dengan panjang lintasan 4×100 m dan 4×200 m. Selain beberapa gaya olahraga renang yang digunakan dalam kompetensi tersebut, ada pula gaya yang digunakan sebagai penambahan variasi dalam teknik berenang. Gaya olahraga renang tersebut adalah gaya anjing dan gaya samping. Kedua gaya tersebut tidak digunakan sebagai gaya yang di perlombakan dalam kompetensi. Gaya anjing cocok digunakan bagi para pemula yang belum dapat berenang. Gaya ini memiliki gerakan menyerupai anjing yang sedang berenang di dalam air. Kepala diposisikan berada di atas permukaan air. Kemudian badan kita sedikit membungkuk seperti merangkak, sedangkan tangan dan kaki melakukan gerakan seperti anjing melakukan renang. Gaya samping adalah teknik renang dengan menggunakan sisi samping bagian tubuh. Gaya ini jarang dipelajari dan bahkan tidak diperlombakan dalam kompetisi resmi renang. Biasanya teknik gaya ini hanya untuk menambah keterampilan dan kemampuan perenang dalam menguasai macam teknik gaya olahraga renang. Masing- masing gaya dan teknik dalam berenang memiliki manfaat yang berbeda. Selain baik untuk kesehatan tubuh, manfaat gaya renang juga dapat membantu pertumbuhan tulang serta dapat pula sebagai terapi pengobatan. Sekian ulasan mengenai gaya olahraga renang yang digunakan dalam sebuah kompetensi, semoga dapat menambah wawasan anda. ad Editted 30/06/2021 by IDNarmadi. - Nomor perlombaan renang terdiri dari 20 nomor baik kategori putra maupun putri. Artinya, jika semua nomor tersebut diikutkan dalam sebuah perlombaan, akan ada 20 medali emas yang diperebutkan dalam kategori putra maupun nomor perlombaan renang tak lepas dari tujuh gaya yang dilombakan, yaitu gaya bebas, punggung, dada, kupu-kupu, gaya ganti, estafet gaya bebas, dan estafet gaya ganti. Dari tiap gaya tersebut, terbagi lagi menjadi beberapa nomor sesuai dengan jarak. Adapun jarak lintas renang terpendek adalah 50 meter. Sementara terpanjang adalah 1500 meter. Baca juga Aksesori Renang yang Diizinkan dan Dilarang dalam Perlombaan Mengutip buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema Melesat di Air 13 keluaran Kemendikbud 2020 berikut adalah nomor dalam perlombaan renang Nomor-nomor Perlombaan Renang Gaya Bebas Gaya bebas yang dilombakan antara lain Gaya bebas jarak 50 meter Putra/Putri Gaya bebas jarak 100 meter Putra/Putri Gaya bebas jarak 200 meter Putra/Putri Gaya bebas jarak 400 meter Putra/Putri Gaya bebas jarak 800 meter Putra/Putri Gaya bebas jarak 1500 meter Putra/Putri Baca juga Sejarah Renang di Dunia dan Indonesia Gaya Punggung Gaya punggung yang dilombakan antara lain Gaya punggung jarak 50 meter Putra/Putri Gaya punggung jarak 100 meter Putra/Putri Gaya punggung jarak 200 meter Putra/Putri Gaya Dada Gaya dada yang dilombakan antara lain Gaya dada jarak 50 meter Putra/Putri Gaya dada jarak 100 meter Putra/Putri Gaya dada jarak 200 meter Putra/Putri Baca juga Fungsi dan Manfaat Kacamata Renang Gaya Kupu Gaya kupu yang dilombakan antara lain Gaya kupu jarak 50 meter Putra/Putri Gaya kupu jarak 100 meter Putra/Putri Gaya kupu jarak 200 meter Putra/Putri Gaya Ganti Gaya ganti yang dilombakan antara lain Gaya ganti jarak 200 meter Putra/Putri Gaya ganti jarak 400 meter Putra/Putri Baca juga Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas Estafet Gaya Bebas Estafet gaya bebas yang dilombakan antara lain Estafet 4 x 100 meter Putra/Putri Estafet 4 x 200 meter Putra/Putri Estafet Gaya Ganti 1 x 100 meter Putra/Putri Baca juga Mengenal Body Position dalam Renang Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Daftar Isi Macam-macam Gaya Renang dan Cara Melakukannya 1. Gaya Punggung 2. Gaya Kupu-Kupu 3. Gaya Bebas 4. Gaya Katak atau Dada 5. Gaya Anjing atau Crawl 6. Gaya Trudgen 7. Gaya Samping Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Tubuh Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berenang Renang adalah bagian atau cabang olahraga akuatik, yaitu olahraga yang berkaitan dengan air. Olahraga ini memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan berbagai macam gaya renang yang dapat dilakukan atau dipelajari. Setiap gaya renang memiliki tingkat kekuatan dan kesulitan yang berbeda-beda. Berikut adalah macam-macam gaya, cara, dan manfaat renang sebagai cabang olahraga akuatikMacam-macam Gaya Renang dan Cara MelakukannyaTerdapat tujuh macam gaya renang yang dapat dipelajari. Setiap gaya renang ini memiliki keunikan masing-masing. Berikut adalah penjelasannya 1. Gaya PunggungSesuai namanya, gaya punggung adalah gaya renang yang menggunakan punggung. Gaya punggung dilakukan dengan cara meletakkan punggung di atas air atau terlentang, sedangkan wajah dan bagian dada menghadap ke langit. Kedua tangan dalam gaya punggung diputar ke belakang secara bergantian dan kedua kaki mengepak atau naik turun secara bergantian Gaya Kupu-KupuGaya kupu-kupu adalah gaya renang yang menggabungkan gaya dada dengan kedua tangan yang diayunkan dari dalam air ke depan tubuh. Gerakan kedua tangan tersebut menyerupai sayap kupu-kupu sehingga disebut sebagai gaya kupu-kupu. Namun, gaya kupu-kupu bisa juga disebut dengan gaya lumba-lumba. Gaya satu ini adalah gaya yang paling sulit untuk dilakukan pemula karena membutuhkan kekuatan yang besar untuk mengayunkan kedua tangan dari bawah permukaan air ke Gaya BebasGaya bebas adalah gaya renang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Pergerakan tangan dan kaki pada gaya ini mirip dengan gaya punggung, tetapi berlawanan arah. Jika gaya punggung dilakukan dengan cara terlentang dan tangan diayunkan ke belakang secara bergantian, gaya bebas dilakukan dengan posisi dada menapak pada permukaan air dan tangan diayunkan ke depan secara bergantian. Dalam gaya bebas, kedua kaki bergerak naik turun secara bergantian bagaikan sebuah mengayunkan satu tangan ke depan, perenang perlu menggelengkan kepalanya mengikuti tangan yang diayunkan. Jika tangan yang diayunkan adalah tangan kanan, kepala perenang perlu menoleh ke kanan juga. Hal ini bertujuan untuk mengatur dan mengambil Gaya Katak atau DadaGaya renang satu ini merupakan gaya yang paling mudah untuk dicoba oleh pemula. Gaya katak atau dada adalah gaya renang yang memposisikan wajah atau kepala dan dada di atas permukaan air dalam jangka waktu yang lama. Sesuai namanya, gaya katak menyerupai seorang katak yang sedang melakukan gaya katak, perenang perlu mengayuh kedua kaki secara bersamaan, layaknya katak yang berenang. Ketika kaki diayunkan, tangan cukup berdiam dan lurus di depan. Sebaliknya, ketika tangan mengayuh bersamaan dan kepala mendongak ke atas untuk mengambil napas, kaki tidak perlu Gaya Anjing atau CrawlGaya anjing atau crawl adalah gaya merangkak yang juga dikenal sebagai gaya renang bebas. Pada gaya ini, lengan dikepakkan ke atas terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam air. Sementara itu, kaki digerakkan dengan cara anjing atau crawl menjadi gaya yang mendasari gaya kupu-kupu dan punggung karena pergerakannya mirip dengan kedua gaya tersebut. Posisi perenang telungkup, dengan kedua lengan diayunkan bergantian dan kaki menendang air untuk bergerak Gaya TrudgenGaya satu ini merupakan gabungan antara gaya samping dan gaya bebas. Gaya trudgen memanfaatkan kaki yang bergerak bagai gunting di bawah permukaan air dengan lengan yang mengayun bagai gaya bebas. Keunikan dari gaya trudgen adalah perenang dapat bernapas terus-menerus selama melakukan gaya ini. Kepala tidak masuk ke dalam air sama Gaya SampingGaya samping adalah gaya yang mengandalkan bagian samping tubuh. Berbeda dari gaya lainnya yang cenderung kompetitif, penggunaan gaya samping dilakukan untuk keadaan darurat dan lebih mengutamakan efisiensi serta penghematan energi ketika berada di area renang yang namanya, tubuh diposisikan secara miring ketika menggunakan gaya samping. Gaya ini hanya menggunakan satu sisi tubuh pada satu waktu, sedangkan sisi lainnya dapat beristirahat. Posisi lengan mengikuti sisi tubuh yang digunakan. Kaki diayunkan bagai gunting berulang-ulang dan tangan diletakkan lurus di depan. Bila lelah menggunakan satu sisi, perenang dapat menukar Berenang Bagi Kesehatan TubuhCabang olahraga akuatik ini tentunya memiliki berbagai manfaat, terutama karena renang dapat mengolah pergerakan badan beserta otot-ototnya. Berikut adalah 10 manfaat berenang bagi kesehatan tubuhMengontrol berat badan serta membakar kalori dalam jumlah yang memperlancar peredaran darah perkembangan kapasitas vital pertumbuhan kebugaran peradangan tinggi pembentukan kinerja otot, jantung, dan yang Perlu Diperhatikan Sebelum BerenangBerenang tanpa persiapan dapat menimbulkan masalah pada tubuh, seperti terjadinya kejang otot atau kram saat berenang sehingga membahayakan nyawa perenang. Oleh karena itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki arena renang, yaituLakukan peregangan pada otot-otot lengan dengan cara memutar lengan ke depan dan ke pada otot-otot leher dengan cara memutar leher ke samping kiri dan samping peregangan pada otot-otot pinggang dengan cara memutar badan ke samping kiri dan kanan. Posisi kaki tidak bergerak mengikuti putaran peregangan pada otot-otot punggung dan peregangan pada otot-otot kaki dengan cara mengayunkan kaki layaknya menendang ke samping atau berbagai gaya renang yang dapat Anda pelajari. Terdapat tujuh gaya renang dengan tingkat kesulitan dan pergerakan yang renang memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum berenang untuk menghindari nyeri pada otot. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds 10 Macam Gaya Renang – Apakah Grameds gemar berolahraga renang baik terutama saat weekend untuk menghilangkan penat dari aktivitas sehari-hari? Olahraga renang ternyata sudah ada sejak zaman prasejarah lho… Hal tersebut wajar saja, sebab orang-orang zaman dahulu gemar masuk ke dalam air dan menggerakkan tubuhnya untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah mencari makan. Kegiatan tersebut semakin lama semakin berkembang hingga abad ke-15, yang telah dicatatkan oleh Nicolas Wynman sebagai munculnya olahraga renang modern. Setelah itu, perkembangan dari olahraga renang semakin diminati banyak masyarakat, mulai dari dibangunnya kolam renang pertama pada tahun 1800 hingga bermacam-macam gaya renang. Pada zaman modern seperti saat ini, olahraga renang sudah masuk dalam kompetisi olahraga dunia yakni Olimpiade. Namun, untuk mengikuti kompetisi Olimpiade ini, tidak semata-mata kita hanya masuk ke dalam air dan bergerak-gerak sembarangan begitu saja ya… harus memahami teknik dalam gaya renangnya. Beberapa gaya renang yang kerap dilombakan dalam Olimpiade adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Itulah mengapa dalam kurikulum sekolah khususnya di mata pelajaran olahraga, kerap mengajarkan 4 gaya renang tersebut. Padahal sebenarnya, gaya renang itu tidak hanya ada 4 saja lho… Lantas, apa saja sih macam-macam gaya renang itu? Bagaimana pula teknik untuk mempelajari macam-macam gaya renang tersebut? Nah, supaya Grameds memahami akan hal-hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini! 1. Gaya Bebas CrawlSejarah Singkat Renang Gaya BebasTeknik Renang Gaya BebasPosisi BadanGerakan KakiGerakan TanganPengambilan NafasManfaat Renang Gaya Bebas2. Gaya Kupu-KupuTeknik Renang Gaya Kupu-KupuManfaat Renang Gaya Kupu-Kupu3. Gaya PunggungTeknik Renang Gaya Punggung4. Gaya Dada atau Gaya KatakSejarah Singkat Gaya DadaTeknik Dasar Gaya DadaManfaat Renang Gaya Dada5. Gaya Renang Samping6. Gaya Renang Anjing7. Gaya Renang Trudgen8. Gaya Berenang di Bawah Aira Sea Lion Stroke b Dolphin Kick Tendangan Lumba-Lumbac Fish Kick Tendangan Ikan9. Gaya Renang Untuk Penyelamatan Nyawaa Pushing Rescue Strokeb Lifesaving Strokec Extended Arm Tow Korban yang Tidak Sadard Head-Up Front Crawl Tarzan Strokee Pulling Rescue Stroke10. Gaya Meluncur Sebagai Gerakan DasarBuku TerkaitMateri Terkait 1. Gaya Bebas Crawl Renang gaya bebas adalah kegiatan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Karakteristik dari gaya bebas ini adalah posisi badan berada dalam satu garis lurus dan ketika terjadi gerakan pemulihan, kedua tangan bergerak di atas permukaan air. Nantinya, kedua belah tangan akan bergerak secara bergantian jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara pada kedua kaki akan bergerak dengan gerakan seolah “mencambuk” secara bergantian naik dan turun. Ketika tengah mempraktikkan gaya bebas ini, posisi wajah harus menghadap ke permukaan air. Tujuan utama dari renang gaya bebas ini adalah supaya tubuhmu dapat meluncur secara cepat ketika tengah berada di dalam air. Gaya ini pun masuk dalam perlombaan renang di kompetisi Olimpiade sebab mudah dipelajari dan efisien. Dalam renang gaya bebas, pernapasan dilakukan ketika lengan tengah digerakkan ke arah luar dari air, yakni ketika tubuh dalam posisi miring dan kepala berpaling ke samping. Nah, ketika mengambil napas, perenang tentu saja bebas memilih untuk menoleh ke arah kanan atau kiri. Sebenarnya, gaya bebas ini menjadi gaya renang yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Bahkan gaya ini juga dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang, sehingga dapat membuat perenang dapat melaju secara cepat di dalam air. Gaya ini juga efektif digunakan oleh para pemula. Sejarah Singkat Renang Gaya Bebas Renang gaya bebas ini dipercaya muncul di belahan dunia Barat, tepatnya di London pada tahun 1844. Pada kala itu, perenang dari suku Indian menerapkan gaya bebas ini sehingga dengan mudahnya mengalahkan perenang Inggris menggunakan gaya dada ketika terdapat perlombaan antara keduanya. Meskipun pada kala itu, para perenang Inggris masih menganggap gaya bebas dalam berenang itu tidak elegan karena banyak memercikkan air. Tak lama setelah itu, antara tahun 1870-1890, seorang pelatih renang berkebangsaan Inggris, John Arthur Trudgen mulai mempelajari gaya bebas ini dari penduduk asli Amerika Selatan. Atas dasar hal tersebut, renang gaya bebas ini terus berkembang hingga seperti sekarang ini. Teknik Renang Gaya Bebas Posisi Badan Harus telungkup dengan sikap tubuh mendatar. Usahakan keadaan badan rileks. Posisi kepala, punggung, dan tungkai diusahakan dapat sedatar mungkin dengan permukaan air. Dahi, bahu, tumit, dan pantat berada pada posisi rata-rata air. Gerakan Kaki Kaki harus terus bergerak supaya menghasilkan gaya dorong yang tidak terputus saat berenang. Punggung telapak kaki ditegangkan dan lurus ke arah belakang. Gerakan pukulan diawali dari pangkal paha, kemudian tungkai bawah, dan diakhiri dengan gerakan “lecutan” dari pergelangan kaki. Usahakan lutut dan pergelangan kaki tetap rileks, supaya dapat menambah keefektifan pukulan pada air. Gerakan kaki yang ke arah atas tidak boleh melebihi permukaan air. Gerakan kaki dilakukan dua kali pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan. Gerakan Tangan Ketika lengan masuk ke dalam air, ibu jari masuk terlebih dahulu, kemudian disusul dengan pergelangan tangan dan lengan atas. Posisi tangan ketika masuk ke air, berada di depan bahu dengan siku dibengkokkan ke bawah dan ke depan. Pergelangan tangan ditekuk sedikit dan jari-jari rapat. Pengambilan Nafas Dilakukan dengan memiringkan kepala ke arah samping kanan atau kiri. Dilakukan menggunakan mulut, yakni ketika kepala tengah dalam posisi miring ke samping dan kemudian nafas dikeluarkan saat menghadap air. Dilakukan bersamaan dengan akhir gerakan tangan. Manfaat Renang Gaya Bebas Dilansir dari halodoc, penggunaan gaya bebas ketika tengah berenang dapat memberikan manfaat besar, diantaranya a Menambah Tinggi Badan Menurut BuildYourDreamBody, untuk menambah tinggi badan melalui olahraga renang dapat dilakukan dengan gaya bebas. Hal tersebut karena gaya bebas cenderung bersifat dinamis dan dapat membuat tubuh tertarik ke arah depan dan belakang. b Melatih Otot Melalui gaya bebas ini, otot-otot tubuh akan bergerak secara maksimal. Maka dari itu, orang yang sering melakukan renang gaya bebas tidak akan mudah mengalami nyeri otot punggung. 2. Gaya Kupu-Kupu Gaya kupu-kupu disebut dengan gaya dolphin lumba-lumba yang juga menjadi salah satu gaya renang pada kompetisi Olimpiade. Gaya renang yang satu ini memiliki posisi dada menghadap ke permukaan air. Sementara pada kedua belah lengan secara bersamaan akan ditekan ke arah bawah dan digerakkan ke arah luar, sebelum diayunkan ke arah depan. Pada kedua belah kaki justru secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas, layaknya gerakan ekor ikan. Gaya kupu-kupu ini tergolong gaya berenang paling baru lho sebab baru diciptakan pada tahun 1933. Berbeda dengan gaya renang lainnya, untuk mempelajari gaya kupu-kupu ini membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama untuk mempelajari koordinasi pada gerakan tangan dan kakinya. Menurut sejarah, gaya kupu-kupu ini diciptakan oleh Henry Meys yang memang telah ahli di bidang olahraga dari Amerika ketika tengah mengikuti ajang perlombaan renang YMCA pada tahun 1933. Saat itu, Henry Myers memadukan gaya dada dengan gerakan dan putaran lengan secara terus menerus. Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu Teknik Start Dilakukan tepat di atas balok start dengan membungkukkan tubuh ke arah air. Lutut sedikit ditekuk. Posisi Tubuh Posisi tubuh harus menelungkup dan hampir sejajar di bawah permukaan air. Pada bagian kaki, saat melakukan hentakkan, sebaiknya tidak terlalu dalam. Pada bagian kaki, posisi harus agak dinaikkan sampai mulut berada di permukaan air. Hal tersebut supaya mudah dalam pengambilan napas. Gerakan Lengan Pada gaya kupu-kupu ini, gerakan lengan harus dilakukan secara bersamaan, baik antara lengan kiri maupun lengan kanan. Catch/Menangkap ketika tubuh dan lengan sudah masuk ke dalam air, gerakanlah lengan ke arah luar dan dilanjutkan dengan gerakan seperti menangkap. Down Sweep/Meraih ketika gerakan menangkap sudah dilakukan, kemudian perenang harus bisa menggerakkan pergelangan dan siku yang sudah agak ditekuk, ke arah bawah. In Sweep/Menarik Pastikan untuk menarik tangan ke dalam dan ke belakang, tepatnya di bawah kepala. Up Sweep/Mendorong Dorong bagian lengan ke arah belakang, kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkannya lagi dari air. Recovery/Pemulihan Angkat siku ke atas permukaan air, kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar sendi bahu. Gerakan Kaki Usahakan kaki dalam posisi lurus, dari pangkal kaki sampai ujung kaki. Lutut ditekuk lebih dahulu, tapi jangan terlalu menekuk. Lakukan gerakan menendang dengan kaki. Sesudah kaki ditendang, posisikan kaki seolah tengah mengayuh ke arah bawah. Teknik Pernapasan Angkat kepala ke atas, tepatnya keluar dari permukaan air. Namun jangan terlalu diangkat ke atas. Upayakan kepala sedikit dinaikkan ke permukaan air dan sesudah selesai, turunkan kembali kepala ke arah bawah permukaan air secara cepat. Gunakan hidung untuk mengeluarkan air. Manfaat Renang Gaya Kupu-Kupu Berikut empat manfaat yang terdapat pada renang gaya kupu-kupu adalah sebagai berikut a Melatih Otot Lengan Terutama pada gerakan koordinasi bagian lengan dan kaki,sehingga akan membantu melatih otot lengan. b Melatih Otot Kaki Pada koordinasi kaki yang sangat kuat, dapat membantu melatih otot kaki. c Membentuk Postur Tubuh Yakni dengan melatih otot dada serta otot pada bagian bahu, sehingga dapat mendorong akan pembentukkan postur tubuh yang ideal. d Menurunkan Berat Badan Renang gaya kupu-kupu dapat membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan membantu pembentukan otot pada bagian perut. 3. Gaya Punggung Sesuai dengan namanya, maka renang gaya punggung ini memiliki posisi punggung yang menghadap ke permukaan air. Sementara itu, posisi wajah berada di atas air sehingga akan mudah untuk mengambil napas. Namun, perenang hanya dapat melihat ke arah saja. Itulah mengapa, ketika perlombaan, perenang yang menggunakan gaya punggung ini akan memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan menghitung jumlah gerakannya. Dalam renang gaya punggung ini, nantinya gerakan lengan dan kaki akan serupa dengan gaya bebas, dengan satu pembeda yakni posisi tubuhnya cenderung telentang di permukaan air. Kedua belah tangan akan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Untuk pengambilan napas, mulut dan hidung berada di luar air, sehingga akan mudah untuk bernapas baik. Ketika perlombaan, sikap start dilakukan di dalam kolam dengan menghadap dinding kolam disertai kedua belah tangan memegang besi pegangan. Sementara kedua lutut akan ditekuk di antara kedua belah tangan. Sedikit trivia saja nih, gaya punggung ternyata sudah dikenal sejak zaman kuno lho… Kemudian diperlombakan pertama kali pada Olimpiade Paris 1900 sehingga disebut sebagai gaya renang tertua setelah gaya bebas. Teknik Renang Gaya Punggung Posisi Tubuh Usahakan posisi tubuh harus lurus dan sejajar dengan permukaan air. Turunkan pinggul sekitar 2-5 cm dari permukaan air. Hal ini dilakukan untuk menjaga gerakan kaki di dalam air supaya tetap stabil. Pastikan kepala menghadap ke arah atas. Leher harus rileks supaya gerakan tetap dalam keadaan garis lurus. Ketinggian air pada kepala harus menutupi bagian telinga. Gerakan Kaki Posisi kedua kaki harus dalam kondisi lurus dengan jarak berdekatan. Pergelangan kaki harus rileks, dengan lutut sedikit ditekuk terutama ketika mulai mendayung. Gerakan dimulai dari pangkal paha. Tekuk sedikit lututnya kemudian kibaskan ujung kaki. Teknik Pernapasan Tempo yang paling tepat untuk pernapasan adalah dengan mengambil nafas saat istirahat dari satu lengan. Keluarkan nafas saat istirahat dari lengan yang lain. Gerakan Tangan Ayunkan lengan secara bergantian lurus ke permukaan air. Usahakan untuk melampaui kepala dan masuk ke air dengan posisi lengan di samping kepala. Putar lengan ke arah belakang dan harus melewati kepala. Saat lengan berada di dalam air, tekuk siku hingga membentuk sudut 90° dan dorong ke arah pinggul. Luruskan lengan setelah mencapai pinggul. Pastikan telapak tangan menghadap ke tubuh dan biarkan keluar dengan posisi ibu jari terlebih dahulu. 4. Gaya Dada atau Gaya Katak Renang gaya dada alias gaya katak ini menjadi pilihan populer untuk kegiatan renang rekreasi. Dalam gaya dada ini, memiliki posisi tubuh yang stabil dengan kepala berada di luar air untuk waktu yang lama. Posisi dada akan menghadap ke permukaan air, tetapi tetap berbeda ya dengan gaya bebas, sebab batang tubuh pada gaya ini akan dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki akan menendang ke arah luar, sementara kedua belah tangan tetap lurus ke arah depan. Nantinya, kedua belah tangan akan dibuka ke samping, seperti gerakan seolah tengah membelah air. Hal ini dilakukan supaya badan dapat maju lebih cepat ke arah depan. Sementara itu, pernapasan dilakukan ketika mulut tengah berada di permukaan air, tepat setelah satu atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya renang ini biasanya diajarkan untuk para pemula dan menjadi gaya paling lambat. Sejarah Singkat Gaya Dada Gaya dada ini menjadi gaya berenang paling populer di berbagai negara, bahkan sudah diajarkan di sekolah-sekolah zaman kuno di negara Mesir, China, Yunani, hingga Roma. Pada tahun 1538, seorang ilmuwan Jerman, Nicolaus Wynmann berhasil menerbitkan sebuah buku tentang renang yang pertama kali dan berisikan teknik gaya dada, dengan tujuan untuk mempromosikan renang sebagai langkah penyelamatan diri dari tenggelam. Setelah itu, lomba renang mulai dikenal di Eropa pada tahun 1800 dan sebagian besar peserta menggunakan gaya dada ini. Teknik Dasar Gaya Dada Gerakan Start Hampir sama dengan gaya bebas dan kupu-kupu yakni dengan gaya meluncur. Berdiri di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam. Posisi badan bungkuk sehingga tampak sejajar dengan permukaan air. Kedua belah tangan diluruskan dan mengapit sisi telinga. Tolakan kaki di dinding kolam secara kuat-kuat, sehingga tubuh akan meluncur ke depan. Kedua lengan dan kaki dalam posisi lurus untuk menjaga keseimbangan. Gerakan Kaki Posisi badan harus telungkup atau tengkurap. Berpeganglah pada dinding kolam renang. Posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki dalam posisi lurus. Kedua kaki ditarik ke arah samping lalu kedua kaki diluruskan kembali, seperti pada kaki katak ketika sedang berenang. Saat kedua kaki diluruskan, buatlah lecutan pada terutama ketika kaki ditutupkan. Kondisi kedua kaki rileks. Gerakan Tangan Letakan kedua kaki pada dinding kolam. Luruskan kedua tangan dan posisi kepala keluar dari permukaan air. Tariklah kedua tangan secara bersama ke arah dada bawah sambil telapak tangan mengayuh air. Teknik Pengambilan Napas Pengambilan napas dapat dilakukan ketika kedua tangan tengah ditarik ke samping. Kepala diangkat ke atas sambil mengambil udara. Jika pemula, lakukan secara perlahan-lahan. Manfaat Renang Gaya Dada a Menghilangkan Stress Berhubung renang gaya dada ini memiliki gerakan yang cukup lambat, sehingga cocok untuk rekreasi yang bertujuan menghilangkan stress. Dengan posisi kepala yang terkadang berada di bawah permukaan air, maka dapat membantu menyegarkan pikiran dan menghilangkan stress. b Menjaga Kadar Kolesterol Tubuh Grameds pasti tahu dong jika tubuh manusia itu membutuhkan kolesterol supaya dapat memproduksi vitamin D sekaligus melindungi sel dan membentuk hormon. Namun, kadar kolesterol yang berlebihan itu juga berbahaya terutama bagi jantung. Nah, salah satu cara untuk mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh adalah dengan rutin berenang menggunakan gaya dada. 5. Gaya Renang Samping Gaya renang samping adalah salah satu gaya renang yang jarang digunakan oleh perenang, sekalipun ada pastilah dengan tujuan rekreasi. Yakni dengan menggunakan sisi samping bagian tubuh saja. Sementara satu tangan berada di dalam air dan satunya lagi berada di atas. Pada tangan yang berada di dalam air biasanya akan melakukan gerakan ayunan melingkar untuk mendorong tubuh. Lalu, pada tangan yang berada di atas akan melakukan gerakan rileks yang lurus ke arah kepala. Gaya renang yang satu ini memang tidak dilombakan dalam kompetisi resmi, sebab jarang yang mengetahui keberadaannya. 6. Gaya Renang Anjing Sesuai dengan namanya, maka gerakannya akan seperti hewan anjing yang tengah berenang di air. Posisi kepala berada di atas air, sementara kaki dan tangan akan melakukan gerakan mengayuh. Gerakan ini termasuk gaya renang paling mudah dilakukan terutama bagi pemula yang belum dapat berenang. 7. Gaya Renang Trudgen Gaya renang ini sebenarnya merupakan pengembangan dari gaya bebas. Posisi kaki di dalam air akan menyerupai gunting dengan gerakan ke arah atas dan bawah secara bergantian. Posisi kedua tangan adalah horizontal, sehingga seiring gerakan kaki, maka tarik pula satu lengan ke arah atas air dengan gerakan memutar layaknya kincir. Setelah itu, masukkan tangan satunya ke bawah tubuh bagian bagian paha. Untuk teknik pernapasan, dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kekuatan masing-masing dari perenang. 8. Gaya Berenang di Bawah Air Sebenarnya, gaya berenang di bawah air justru lebih cepat dibandingkan dengan berenang di permukaan air. Pada Olimpiade 1988, banyak perenang yang mengikuti perlombaan dengan gaya punggung di bawah air. Setelah itu, pihak Olimpiade menyatakan bahwa perenang hanya diperbolehkan berada di bawah air selama 15 meter saja, tepat setelah gerakan start. Berhubung gaya ini dilakukan di bawah air, maka biasanya perenang akan kesulitan mengeluarkan napas sehingga mereka akan bernapas melalui hidup atau bahkan menggunakan penjepit hidung. Beberapa gaya yang dapat dilakukan di bawah air adalah a Sea Lion Stroke Gaya renang ini dilakukan dengan gerakan mendayung, tepatnya lengan di samping akan sepanjang garis tubuh disertai dengan tendangan mengepak dalam urutan kontralateral di sisi sebaliknya. Inilah yang menyebabkan gaya tersebut dinamakan gaya renang singa laut dan cukup efektif untuk dilakukan di bawah air yang memiliki ukuran sempit. b Dolphin Kick Tendangan Lumba-Lumba Gaya ini biasanya digunakan di awal perlombaan untuk mempertahankan kecepatan, yang mana dihasilkan dari dorongan dinding di awal dan belokan. Caranya adalah dengan kaki menendang ke arah atas dan bawah, sambil ditekan secara bersamaan. Nah, saat digunakan untuk praktik berenang di bawah air, lengan akan direntangkan di depan kepala. c Fish Kick Tendangan Ikan Hampir mirip dengan gaya tendangan lumba-lumba sebelumnya, tetapi untuk gaya yang satu ini dilakukan saat berada di sisi perenang. Justru gaya ini menjadi gaya renang tercepat lho sebab dapat menciptakan pusaran yang mendorong perenang bergerak ke depan. 9. Gaya Renang Untuk Penyelamatan Nyawa Berbeda dengan tujuan renang pada gaya sebelumnya, gaya renang ini dilakukan tidak untuk tujuan rekreasi atau perlombaan, tetapi justru upaya penyelamatan nyawa di air. Gaya ini tidak hanya dapat dilakukan oleh para petugas keselamatan saja, tetapi juga orang biasa untuk meminimalisir kejadian riskan yang dialami orang di sekitar kita. Nah berikut ini merupakan beberapa gaya renang untuk upaya penyelamatan nyawa. a Pushing Rescue Stroke Yakni gaya renang untuk membantu perenang yang merasa kelelahan. Nantinya, perenang yang lelah akan berbaring di punggung sang penyelamat sehingga pihak penyelamat pun akan melakukan tendangan cambuk untuk menuju ke tepian kolam atau lautan. b Lifesaving Stroke Hampir sama dengan gaya samping, tetapi lengan bagian bawah yang akan bergerak sementara lengan bagian atas akan menarik perenang yang tengah kesulitan. c Extended Arm Tow Korban yang Tidak Sadar Gaya ini dilakukan ketika korban tengah tidak sadar, sehingga akan dilakukan penyelamatan dengan renang gaya samping atau gaya dada telentang. Nantinya, penyelamat memegang kepala dengan lengan lurus, kemudian tangan menangkup di bawah dagu. Hal tersebut untuk memastikan bahwa mulut dan hidung korban berada di luar air. d Head-Up Front Crawl Tarzan Stroke Dilakukan dengan mata tetap menghadap ke depan di atas permukaan air, layaknya tengah mengamati keadaan sekeliling air. e Pulling Rescue Stroke Nantinya, perenang akan berbaring secara telentang dan penyelamat akan meraih ketiak perenangnya dengan melakukan tendangan cambuk di bagian punggung. Hal tersebut untuk menciptakan gerakan maju. Namun, tendangan tidak boleh terlalu dangkal sebab nanti korban akan kena pukulan dari tendangan cambuk tersebut. 10. Gaya Meluncur Sebagai Gerakan Dasar Sebenarnya, meluncur ini bukanlah gaya renang tetapi justru menjadi gerakan awal saat akan berenang, terutama pada gaya dada, kupu-kupu, dan bebas. Namun, banyak orang yang masih memahaminya sebagai gaya renang. Untuk melakukan teknik ini, perenang cukup berdiri di tepian kolam saja sambil menempelkan salah satu kaki yang ditekuk di dinding kolam. Lalu, bungkukkan tubuh supaya sejajar dengan permukaan air. Sementara posisi kedua tangan harus lurus ke depan sambil menghimpit daun telinga. Semakin besar dorongan dari kaki, akan semakin jauh pula gerakan meluncurnya. Nah, itulah ulasan mengenai 10 macam gaya renang yang dapat Grameds temui dalam olahraga renang, baik dalam tujuan rekreasi, perlombaan, maupun upaya penyelamatan nyawa. Apakah Grameds sudah mahir menguasai beberapa gaya renang tersebut? Baca Juga! Sejarah Olahraga Renang di Dunia dan Indonesia Teknik Dasar, Gaya, dan Peraturan Dalam Olahraga Renang Apa Itu Diving? Konsep dan Jenis-Jenis Teknik Pada Lay Up Basket 8 Jenis Senam Lantai Tanpa Alat Teknik, Sejarah, dan Gaya Pada Lompat Tinggi Sejarah dan 4 Kasus Doping Paling Terkenal ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

gaya renang yang tidak dilombakan dalam prsi yaitu